Monday, 31 August 2015

Bola Basket

p{ text-align:justify; }Michael Jordan, seorang pemain bola basket yang sangat fenomenal dan menjadi idola di seluruh dunia dan juga di indonesia. di tahun 90 an ada salah satu televisi swasta di indonesia yg menyiarkan langsung final NBA antara Cicago bull vs Seatle supersonic, sungguh suatu hal yg sangat berkesan sekali. di era sekarang udah gak ada tv gratis yg menyiarkan lagi. Dengan ini kami mencoba menampilkan sejarah Bola Basket 1. Prof. Dr. James A. Naismith adalah salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Ia lahir pada tanggal 6 November di Ontario, Amerika Serikat. Ia merupakan penemu dari olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan helm pada cabang olahraga American Football. Pada awalnya Naismith berusaha mencari cara untuk menghilangkan kebosanan dari murid-muridnya saat musim dingin. Mereka bosan dengan senam yang gerakannya kaku, sehingga kenggotaan dan pengunjung sekolah semakin merosot. Sementara kebutuhan akan tetap melakukan olahraga yang menarik kian mendesak. Naismith pun mencoba menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru sebagai tugas dari Dr. Luther Gullick. Ia mencoba membuat gagasan tentang olahraga yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Kriteia dari permainan yang ia inginkan adalah mudah dipelajari, dan tidak begitu keras seperti permainan olahraga lainnya kala itu. Langkah awal yang ia lakukan adalah dengan mencoba mengubah olahraga-olahraga yang telah ramai dimainkan kala itu seperti, Footbal, Baseball, Lacrose, dan sebagainya. Namun tidak ada yang cocok dengan kriteria yang Naismith inginkan. Dari hal itu ia menyimpulkan bahwa permainan itu mempergunakan bola besar dan bulat, tidak ada menjegal, dan mengganti gawang sebagai sasaran. Untuk menjinakkan bola dilakukan operan dengan tangan dan menggiring bola. Gawang diganti dengan sasaran yang lebih sempit dan berada di atas pemain, sehingga keakuratan dan ketepatan menembak lebih prioritas daripada kekuatan saat menendang. Awalnya Naismith ingin menggunakan kotak kayu, namun karena hanya ada keranjang buah yang kosong, sehingga yang dijadikan sasaran tembakan adalah keranjang. Oleh karena itu Naismith menamakan permainan baru ini dengan nama Basketball atau bola basket. Ball berarti bola, sedangkan Basket berarti keranjang. Pada tahun selanjutnya yakni 1892 Naismith pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepada masyaratakat Amerika Serikat. Kemudian ia mengeluarkan perarturan resmi bola basket untuk pertama kali di tahun 1984. Selanjutnya di tahun 1895 kata Basketball telah diterima dalam pembendaharaan Bahasa Inggris. Kejuaraan Bola Basket Far Eastern pertama kali diadakan tahun 1913. Tahun 1918 bola basket mulai diperkenalkan secara luas di Eropa oleh tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA. Di tahun 1932 Kongres Bola Basket diadakan untuk pertama kalinya di Jenewa, Swiss. Hasil dari kongres ini yaitu terbentuknya federasi bola basket yang bernama Federation International de Basketball (FIBA). Pada tahun 1936 bola basket untuk pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade tepatnya di Olimpiade Berlin dengan dua puluh negara yang ikut serta. Tahun 1939 menjadi tahun duka bagi federasi bola basket atas meninggalnya Prof. Dr. James A. Naismith. 2. Gambar Lapangan Bola Basket
3. Sejarah Bola Basket Di Indonesia
Bola basket mempunyai sejarah yang cukup panjang di Indonesia, dimulai dengan masuknya gelombang perantau-perantau dari cina ke Indonesia pada tahun 1920-an. Mereka pun membawa permainan bola basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan disana. Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Di sekolah-sekolah tersebut, bola basket menjadi olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika disetiap sekolah ada lapangan basket dan tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol permainannya berasal dari sekolah-sekolah tersebut. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia sudah memiliki klub-klub basket lokalnya sendiri. Usai proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas dikota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Walau belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I) yang diadakan di Solo tahun 1948 bola basket dimainkan untuk pertama kali dilevel nasional dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi penonton maupun peserta. Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Okober 1951, “Persatuan Basketball Seluruh Indonesia” lahir dan kemudian pada tahun 1955 dikarenakan ada penyempurnaan nama sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia maka berganti nama menjadi “Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia” (Perbasi). Perbasi diterima menjadi anggota FIBA (the International Basketball Federation atau Federasi Bola Basket Internasional) pada tahun 1953 dan setahun kemudian untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan tim basket di ajang Asian Games Manila. 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal dari sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama. Setelah mengalami pasang surut selama hampir 30 tahun, beberapa tahun terakhir ini olahraga bola basket berkembang sangat pesat. Diawali oleh penyelenggaran Deteksi Basketball League (DBL) yang dikemas dengan sangat menarik sehingga mampu memberikan warna sendiri dalam kompetisi tingkat pelajar di Indonesia, juga makin maraknya kompetisi tingkat pelajar ditiap-tiap daerah membuat makin tingginya level pertandingan ditingkat pelajar. Kemudian disusul dengan bangkitnya liga profesional basket putra yang pada awalnya dikenal dengan nama Kobatama sekarang menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia dan juga liga profesional basket putri yang sekarang dikenal dengan Women’s National Basketball League (WNBL). Tidak lupa juga kompetisi reguler dari Perbasi yang masih rutin digelar baik kejurnas kelompok umur, antar klub, antar pengprov, Libamanas dll, membuat suasana kompetisi di Indonesia tetap terjaga sepanjang tahun. 4. Teknik Dasar Bola Basket : a. Teknik Dribbling (menggiring)
Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola menghindari lawan dan menyerang lawan. Perbedaannya adalah dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan bola dengan satu telapak tangan terbuka, jangan menggunakan dua tangan dan jangan menggunakan tangan yang mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu : a. Dribble tinggi Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat / lari, teknik ini digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola. b. Dribble Rendah Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan main. Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan langsung dengan lawan dan ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika lengah. b. Teknik Passing (mengoper) Teknik Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang harus kamu kuasai betul agar bisa bermain secara kolektif. Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan dan menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak tipuan. Setidaknya ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu: 1. Overhead Pass Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan counter attack dengan melemparkan bola jauh ke daerah pertahanan lawan.
2. Chest Pass Teknik Passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan dada, teknik ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan dengan tujuan operan lurus terhadap teman yang satu tim.
3. Bounce Pass Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola kebawah kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan.
SEKIAN DULU, LAIN WAKTU DI LANJUT

Sunday, 30 August 2015

Aktivitas Kreatif Guru Dihitung sebagai jam kerja

Waktu guru melakukan kegiatan kreatif dalam mendidik siswa akan dihitungkan sebagai jam kerja. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan bahwa pemerintah ingin membuat aturan tersebut sebagai upaya mendorong para guru lebih kreatif mendidik siswa. "Kalau mereka melakukan aktivitas kreasi tetapi tidak dianggap jam kerja, ya akhirnya dobel bebannya, di situ yang akan kita lakukan soal mengajar 24 jam itu," kata Anies yang SekolahDasar.Net kutip dari Antara (17/08/15). Menurut Anies, selama ini guru yang menggunakan cara-cara kreatif dalam mendidik merasa terbebani karena kegiatan mereka tidak masuk dalam jam kerja. Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2015/08/aktivitas-kreatif-guru-dihitung-sebagai-jam-kerja.html#ixzz3kMxrB5PB

Formulir EPUPNS

Bagi yang berminat formulir EPUPNS monggo DOWNLOAD

KKM Penjasorkes 2014/2015

Bagi yang berminat untuk monggo Download Button

Thursday, 27 August 2015

Kids' Athletics

Kids' Athletics
Cabang Olahraga yang termasuk baru ini terdiri dari Sprint/Hurdles (Kang'a Escape), Forward Squat Jumps (Loncat Katak), Kids Javellin Throwing (Lempar Turbo) dan Sprint, Hurdles and Slalom Course (Formula one). Adapun sarana dan prasarana athletic kids itu dapat dijabarkan sebagai berikut: I. Sprint/Hurdles ( Kanga’s Escape ). Yaitu lari haling rintang yang dilakukan secara estafet. Permainan ini dilakukan dalam lintasan lari dimana lintasan dibuat dalam dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor dua yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga start dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan dan memberikan gelang estafet ke pelari ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari empat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari tanpa gawang dan dengan gawang. Dengan demikian pelari ketiga adalah pelari terakhir melewati gawang dan diambil waktunya. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan. Peralatan yang digunakan : 1. 1 buah Stopwatch 2. 1 kartu even/pos 3. 1 meteran 4. 4 buah gawang ( bisa dibuat kardus) 5. 2 tiang bendera. 6. 1 buah gelang estafet II. Forward Squat Jumps ( Loncat Katak ). Dari garis start seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya. Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada pendaratannya. Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan. Peralatan yang digunakan : 1. Alat Penanda 2. 1 buah meteran 3. Kartu lomba III. Kids Javellin Throwing ( Lempar Turbo ). Lempar turbo diawali dengan awalan sejauh 5 meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar turbo ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua kali lemparan. Peralatan yang diperlukan: 1. 2 lembing anak (Lembing Turbo) Lembing yang dipergunakan berbahan dasar pipa paralon,dengan panjang 40cm,dan berat 200gr,di ujung dibuat lancip sehingga bila lemparan yang dilakukan benar dapat menancap di tanah,disebelah pangkal dibuat sayap seperti rudal. 2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran. 3. Kartu lomba/Score Board. IV. Sprint, Hurdles and Slalom Course ( Formula One ) Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras. Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali star dapat dilakukan sampai enam tim bersama-sama. Peralatan yang dibutuhkan : 1. 9 gawang. 2. 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang) 3. 3 busa/matras 4. Sekitar 30 kerucut/tanda. 5. 1 stopwatch 6. 1 Kartu lomba Sekarang Kids Athletics sudah masuk di ajang Popda. sekian tulisan kami semoga bermanfaat.

Monday, 24 August 2015

Bola Voli

A. Sejarah Permainan Bola Voli Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional. Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris. Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh : 1. tidak memerlukan lapangan yang luas. 2. Mudah dimainkan. 3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana. 4. Permainan ini sangat menyenangkan. 5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil. 6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup. 7. Dapat di mainkan banyak orang Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli . B. Teknik Dasar Permainan Bola Voli 1. Pengertian Teknik Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ). Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3). 2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga · Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal. · Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera · Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30). · Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109). 3. Teknik Penguasaan Bola Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9). Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar. 4. Passing Bawah Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net. 5. Passing Atas Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69). Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada. 6. Service Bawah Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70). Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula. 7. Service Atas Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53). Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus. 8. Service Samping Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin. 9. Service Lompat Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya. 10. Smash (Spike) Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar. 11. Membendung Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net. Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking. C. Passing Atas 1. Pengertian passing Atas Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah. Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut : · Konsentrasi untuk melakukan passing atas. · Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola. · Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat. · Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109). Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain : 1.1. Passing Atas Individu · Tempatkan badan di bawah bola. · Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah jongkok. · Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi. · Sikap tangan seperti mangkok. · Pandangan ke arah datangnya bola. · Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama. · Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas. · Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91). 1.2. Passing Atas Ke Dinding Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain : 1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola. 2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba. D. Perasarana Permainan Bola Voli 1. Lapangan dan Ukurannya Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter. 2. Daerah Servise Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas. 3. Jaring (Net) Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm. 4. Antene Rod Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras. 5. Bola Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB. Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa). 6. Pemain Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet. Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli

Doa Kafaratul Majlis

Abu Hurairah r.a berkata.Rasulullah saw bersabda : " Barangsiapa yang berada pada suatu majlis, kemudian pada majlis tersebut tedapat banyak perkataan yang tidak berguna, lalu sebelum beranjak meninggalkan majlis, mengatakan hal yang ini (Kaffaratul Majlis) , ' Mahasuci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau,,aku memohon ampun pada-Mu.' Kecuali telah diampuni baginya apa yang ada pada majlis tersebut. " (HR Tirmidzi)

Sunday, 23 August 2015

Garam

Nabi: "Sebaik-baik Lauk adalah Garam". Hati-hati, Sudah Benarkah Cara Anda Menggunakan Garam Ketika Masak? Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik LAUK adalah GARAM" (Al-Baihaqi). Garam bukanlah penyebab penyakit, tapi malah obat yang paling mujarab SEANDAINYA digunakan dengan cara yang betul. GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK! Kesalahan kita (kebanyakan orang Melayu) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/PANAS. Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toksik... Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang pelbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang. Cara yang betul penggunaan garam: Manfaat Pertama: - Masaklah makanan yang ingin dimasak sehingga selesai. Contohnya: Sayur - Masukkan garam dalam masakan apabila airnya sudah berangsur hangat. Manfaat kedua: - Masak makanan tanpa garam ! - Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2. Garam adalah mineral bagi tubuh, "Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafussoleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan" Garam digunakan sebagai pembuka selera makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut. GARAM IALAH MINERAL!! Kelebihannya antara lain ialah: * mengobati LEBIH dari 70 penyakit, serta tidak akan mengalami mati dalam keadaan mati mendadak. Silakan sebarkan, sekiranya Anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat. Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah

Sunday, 2 August 2015

RPP Penjasorkes kelas 2 Tahun Pelajaran 2015/2016

<iframe src="https://docs.google.com/viewer?srcid=11S_JYPs5e3b0OH1sg80SEWDyhN7_8pFm89vIoSxmi1A&pid=explorer&chrome=false&embedded=true" width="500" height="500"></iframe>

RPP Penjasorkes kelas 1